Madinah adalah kota yang penuh berkah, tempat dimana Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam hijrah dari Mekkah dan melanjutkan dakwah agama Islam.
Kota Madinah telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satu tempat bersejarah selain Masjid Nabawi adalah makam Baqi.
Tempat ini bukan hanya sebuah kuburan, tetapi juga merupakan tempat bersejarah yang sarat makna bagi umat Islam.
Makam Baqi di Madinah
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang makam Baqi, mengungkap sejarah, makna, dan pentingnya bagi umat Muslim.
-
Latar Belakang Sejarah Makam Baqi
Makam Baqi adalah kuburan untuk penduduk Madinah dari zaman jahiliyah sampai sekarang.
Letak makam Baqi berada di Madinah yang berdekatan dengan Masjid Nabawi.
Siapa saja yang dimakamkan di Baqi?
Di dalamnya, terdapat makam dari beberapa sahabat terkemuka Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam, termasuk putri Nabi, Fatimah az-Zahra.
Di kompleks Makam Baqi jugs terdapat makam-makam sekitar 10 ribu sahabat Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
Di antara para sahabat itu adalah Utsman bin Affan, Abbas bin Abdul Muththalib, Halimah as-Sa’diyah, serta Hasan bin Ali (cucu Nabi Shalallaahu Alaihi Wassalaam).
Pada masa awal Islam, Baqi menjadi pemakaman bagi banyak sahabat dan keluarga Nabi.
Namun, pada tahun 1925, beberapa makam di Baqi dibongkar oleh otoritas Saudi, dibongkar pada tahun 1806.
kemudian dibangun kembali pada pertengahan abad ke-19 kemudian dibongkar untuk kedua kalinya pada tahun 1925 atau 1926.
Pembongkaran pertama dilakukan oleh Kerajaan Saud dan pengikut ajaran Islam yang bersandar pada Al-Qur’an dan as-Sunnah yang dikenal dengan Keamiran Diriyah.
Pembongkaran kedua kembali dilakukan oleh Kerajaan Saud yang menguasai Kesultanan Nejd.
Pembongkaran ini didasarkan pada hadist Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam bahwa beliau melarang meninggikan dan membangun kuburan.
Meskipun demikian makam ini tetap menjadi simbol keagungan Islam dan sejarahnya.
Baca juga : Sejarah Masjid Nabawi
-
Makna dan Pentingnya Bagi Umat Muslim
Makam Baqi bukan hanya tempat pemakaman biasa. Bagi umat Muslim, ini adalah tempat yang penuh berkah dan keberkahan.
Berziarah Mengunjungi makam Baqi dianggap sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada sahabat dan anggota keluarga Nabi.
Selain itu, pemakaman juga dikelilingi oleh pagar tembok untuk mencegah kerumunan peziarah serta menjaga kuburan agar tetap bersih baik dari sampah dan juga kesyirikan yang dilakukan orang-orang yang ingin berziarah ke sana.
Makam Baqi mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati dan menghargai warisan sejarah Islam.
Baca juga : Promo Umroh Ramadhan 2024
-
Makam Baqi saat ini
Setelah pengambil alihan kota suci, Kerajaan Saud membolehkan setiap umat Islam yang berhaji maupun berumroh untuk berziarah dan doa di Makam Baqi dengan syarat mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pihak Kerajaan Saudi.
Beberapa tahun kemudian mereka menambah peraturan seperti melarang orang membawa alat musik seperti seruling dan tambur, serta melakukan tradisi syirik seperti mahmal (benda yang sering dibawa orang berhaji namun dilarang tegas oleh Kerajaan Saudi).
Keutamaan Makam Baqi
Makam Baqi di Madinah bukan hanya sebuah tempat, tetapi sebuah simbol. Simbol dari sejarah Islam, pengorbanan sahabat, dan kecintaan umat Muslim terhadap warisan yang mereka warisi.
Meskipun menghadapi tantangan, makam Baqi ini tetap berdiri sebagai penanda dari keagungan Islam.
Semoga kita semua dapat menghargai dan menghormati warisan ini, tanpa melakukan perbuatan syirik yang sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dan berdoa agar Makam Baqi dapat menjadi tempat yang penuh berkah dan keberkahan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.