Dilansir dari kemenag.go.id kenaikan biaya haji tahun 2024 sudah diusulkan oleh Kemenag dan untuk info lengkapnya silakan baca artikel dibawah ini sampai selesai ya.
Kementerian Agama atau Kemenag menyampaikan usulan awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M ke Komisi VIII DPR dengan rata-rata sebesar Rp105 juta. Lantas, berapa biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang harus dibayar jemaah haji Indonesia?
Berikut ini penjelasan dari staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Undang-Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh mengatur bahwa BPIH adalah sejumlah dana yang digunakan untuk operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji. Pasal 44 menyebutkan bahwa BPIH bersumber dari Bipih (biaya perjalanan ibadah haji yang harus dibayar jemaah), anggaran pendapatan dan belanja negara, Nilai Manfaat, Dana Efisiensi, dan atau sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jadi Bipih yang harus dibayar jemaah haji itu adalah bagian dari BPIH. Kalau Kemenag sampaikan usulan awal BPIH sebesar Rp105 juta bukan berarti sejumlah itu juga yang harus dibayar langsung oleh Jemaah haji, jelas Wibowo Prasetyo di Jakarta
Berapa biaya yang akan dibayar jemaah haji 2024?
Untuk biaya haji 2024 masih belum ditentukan, karena masih akan dibahas dan didiskusikan terlebih dahulu oleh Panitia Kerja (Panja) BPIH. Panja dibentuk bersama oleh Komisi VIII DPR bersama Kemenag dalam Rapat Kerja yang berlangsung pada 13 November 2023. Sudah disepakati Ketua Panja BPIH 1445 H/2023 M adalah Moekhlas Sidik. Beliau yang akan memimpin serangkaian rapat pembahasan tentang biaya haji 2024.
Panja sedang bekerja membahas usulan awal BPIH dari Kemenag. Setiap komponen biaya haji 2024 akan dibahas dan dicek harganya ke lapangan. Nantinya akan dihasilkan BPIH versi hasil pembahasan dan kesepakatan Panja yang kemudian dibawa kembali pada Rapat Kerja Komisi VIII dan Kementerian Agama untuk disepakati sebagai BPIH 2024.
Kesepakatan pemerintah dan DPR terkait biaya haji, akan disampaikan ke Presiden untuk ditetapkan melalui Peraturan Presiden. Di regulasi tersebut ditetapkan berapa biaya haji yang dibayar jemaah dan biaya haji yang bersumber dari nilai manfaat sesuai kesepakatan pemerintah dan DPR.
Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan Biaya Haji 2024 dan Dampaknya
Kenaikan biaya ini tidak hanya memengaruhi calon Jemaah haji, tetapi juga menciptakan dampak yang luas pada berbagai sektor terkait. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan biaya Haji tahun 2024 mengalami kenaikan yang signifikan:
-
Fluktuasi Mata Uang
Salah satu faktor utama yang memengaruhi biaya Haji 2024 adalah fluktuasi mata uang. Perubahan nilai tukar mata uang dapat berdampak langsung pada harga tiket pesawat, akomodasi, dan biaya operasional lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah Haji.
-
Kondisi Ekonomi Global
Keadaan ekonomi global turut memainkan peran penting dalam menentukan biaya Haji. Gangguan ekonomi di berbagai negara dapat mempengaruhi harga barang dan jasa yang diperlukan selama perjalanan Haji, menyebabkan kenaikan biaya secara keseluruhan.
-
Infrastruktur dan Layanan
Investasi dalam infrastruktur dan layanan untuk meningkatkan pengalaman jemaah Haji dapat menjadi pemicu kenaikan biaya. Pemerintah dan penyelenggara Haji mungkin perlu mengadopsi perubahan signifikan dalam infrastruktur dan layanan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Jemaah haji, yang pada gilirannya dapat meningkatkan biaya secara keseluruhan.
-
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah terkait dengan kuota jemaah Haji, subsidi, dan aturan perjalanan dapat berdampak langsung pada biaya Haji. Perubahan kebijakan tertentu, seperti penyesuaian kuota atau penghapusan subsidi, dapat mempengaruhi biaya yang harus ditanggung oleh calon Jemaah haji.
-
Kenaikan Harga Bahan Bakar
Kenaikan harga bahan bakar juga dapat menjadi penyebab kenaikan biaya Haji. Transportasi udara, darat, dan laut yang digunakan selama perjalanan Haji sangat tergantung pada harga bahan bakar, dan fluktuasi ini dapat menciptakan tekanan tambahan pada biaya keseluruhan.
Dampak Kenaikan Biaya Haji
Kenaikan biaya Haji 2024 tidak hanya mempengaruhi keuangan calon Jamaah haji, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas. Mungkin terjadi penurunan jumlah jamaah haji, ketidakmampuan finansial bagi beberapa calon jamaah haji, dan dampak negatif pada industri pariwisata dan layanan terkait.
Penutup
Kenaikan biaya Haji 2024 disebabkan oleh sejumlah faktor yang saling terkait. Untuk memahami lebih baik dan mengatasi tantangan ini, penting bagi pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang berkelanjutan. Dengan memahami faktor-faktor penyebab kenaikan biaya Haji, kita dapat berupaya bersama untuk menjaga aksesibilitas ibadah Haji bagi semua umat Islam.
Jadi, berapa biaya yang harus dibayar jemaah haji 2024? Belum ditentukan, masih berupa usulan. Kita tunggu hasil kajian Panja, Raker Komisi VIII dan pemerintah, hingga terbitnya Perpres BPIH 2024.